Rabu, 08 April 2020

Covid-19 dan Disinfektan

 Halo semuanya! Saya Zahara Harnum dari X Unggulan 1. Pada pembahasan blog kali ini saya akan membahas mengenai covid-19 dan pembuatan disinfektan secara sederhana tetapi sesuai dengan syarat dan standar yang telah ditentukan.

Covid-19


Apasih Covid-19?
Menurut situs WHO, virus covid-19 atau corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS).
Virus covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia, ini merupakan pandemi yang sangat berbahaya. Virus ini meyebar melalui kontak dekat dan melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika batuk atau bersin. Tetesan pernapasan mungkin dihasilkan selama bernafas tetapi virus biasanya tidak mengudara.
Tetapi tetap kita sebagai masyarakat tidak usah terlalu panik, akan tetapi kita harus selalu waspada.

Solusi Menghadapi Wabah Covid-19


Karena virus ini belum ditemukan vaksin untuk menyembuhkannya. Maka kita sebagai masyarakat harus melakukan pencegahan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Berikut beberapa pencegahan yang bisa kita lakukan :
1.      Apabila sakit, gunakan masker.
Meskipun virus corona tidak menular lewat udara, upayakan untuk menggunakan masker agar tetap terlindungi dari virus. Jika kondisi Anda sehat, maka masker kain sudah cukup aman untuk dipakai. Tapi jika kamu dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, maka upayakan untuk menggunakan masker medis yang memiliki ketebalan 3 lapis, alias 3 ply.
2.      Bila batuk dan bersin tutup menggunakan tisu atau sikut.
Virus corona bisa menular lewat droplet. Jadi saat bersin dan batuk, tutup dengan tisu atau lipatan tangan agar virus tidak menyebar ke orang lain. Jangan lupa untuk segera mencuci tangan setelahnya.
3.      Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sehabis menyentuh apapun.
Tangan adalah sumber kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan beragam penyakit. Cuci tangan minimal 20 detik dengan menggunakan sabun, dan air mengalir. Langkah ini efektif membunuh kuman dan bakteri, termasuk virus corona. Cuci tangan menjadi salah satu cara mencegah penyebaran virus corona yang sangat diremondasikan, termasuk oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
4.      Hindari bersentuhan.
Berpelukan, dan berjabat tangan, adalah hal yang harus dihindari. Dengan menghindari kontak kulit maka tak ada kemungkinan perpindahan virus dan kuman yang terjadi.
5.      Jangan sentuh area wajah apabila tangan kotor.
Virus corona bisa menyerang tubuh lewat area segitiga wajah seperti mulut, mata, dan hidung. Jadi, hindari untuk menyentuhnya agar tidak ada kemungkinan masuknya virus corona ke tubuh.
6.      Jika tidak ada keperluan mendesak, lebih baik di rumah.
Sebab, dengan kita dirumah saja kita bisa memutus rantai penyebaran virus ini. Hal yang perlu dihindari adalah kerumunan orang.

Disinfektan


Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit. Pengertian lain dari disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan.
Cairan disinfektan sendiri dinilai dapat mengurangi jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah pada area yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme.
Namun seiring berjalannya waktu, cairan disinfektan yang sudah tersedia di toko kini mulai beranjak meipis. Akibatya, banyak masyarakat yang mulai menggunakan alternatif lain untuk mengurangi penyebaran virus atau bakteri dalam rumah.

Pembuatan Cairan Disinfektan Sendiri 


 Ada beberapa larutan yang bisa dicampurkan dalam pembuatan cairan disinfektan, yaitu:
·         Bleaching (Pemutih) diencerkan dengan takaran 2 sendok makan per 1L air.
·         Karbol diencerkan dengan takaran 2 sendok makan per 1L air.
·         Pembersih Lantai diencerkan dengan takaran 1 tutup botol per 5L air.
·         Larutan alkohol 70%, atau disinfektan rumah tangga terdaftar.
·         Hydrogen Peroxide diencerkan sesuai takaran petunjuk penggunaan dalam kemasan.

Pembuatan Cairan Disinfektan Dengan Takaran 5L
Formula pengenceran:
·        Volume larutan awal = (Konsentrasi akhir yang diinginkan x Volume larutan akhir) / konsentrasi awal produk
·         Volume air yang ditambahkan = Volume larutan akhir - Volume larutan awal

Cara mengencerkan cairan:
Gunakan produk yang mengandung sodium hypochlorite, contohnya kita bisa menggunakan soklin pemutih. Contoh pengenceran produk yang mengandung sodium hypochlorite 5.25% menjadi sodium hypochlorite 0.1% untuk volume akhir 5000 ml yaitu:
·         Volume larutan awal = (0.1% x 5000 ml) / 5.25% = 95.23 ml (bisa gunakan 95ml saja untuk memudahkan)
·         Volume air yang ditambahkan = 5000 ml - 95 ml = 4.905 ml air (bisa gunakan air keran)
·         Untuk memudahkan, bisa saja tambahkan 95 ml larutan produk ke dalam 5000 ml air dalam contoh ini, konsentrasi akhir hanya akan berbeda sedikit.

Bagi yang ingin menyemprotkan cairan disinfektan di rumah, pastikan sebelumnya untuk melakukan pembersihan secara merata ke berbagai penjuru rumah. Lakukan general cleaning dengan membersihkan permukaan barang dengan air sabun/detergen dengan menggunakan lap. Setelah itu, barulah menyemprotkan cairan disinfektan pada tempat-tempat yang dibutuhkan.

Sekian kutipan yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat. Terimakasih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar